- Ready RizkiAdhitama
- Reyza Pratama Komala
- Sarah Aulia Rahmah
- Widya Naufalinda
HIDROLISIS GARAM
I. Standar Kompetensi
Memahami sifat – sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya
II. Kompetensi Dasar
Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH
larutan garam tersebut
III. Tujuan
Untuk mengetahui sifat larutan
garam yang terhidrolisis
IV. Teori
:
Hidrolisis adalah peristiwa
penguraian garam oleh air membentuk basa dan asamnya kembali. Larutan garam ada
yang bersifat asam, basa atau netral, tergantung dari asam – basa penyusunnya.
a. Garam yang terbentuk dari asam
lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis sebagian (hidrolisis sebagian)
b. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan
basa lemah juga mengalami hidrolisis sebagian
c. Garam yang terbentuk dari asam lemah
dan basa lemah mengalami hidrolisis total.
Garam yang terbentuk dari basa kuat
dan asam kuat dalam larutan tidak mengalami hidrolisis sehingga konsentrasi ion
H+ dan OH- dalam larutan adalah sama dan larutan
garam ini bersifat netral (pH = 7)
Untuk mengetahui sifat larutan
garam, dapat dilakukan melalui kegiatan berikut :
V. Alat dan Bahan :
1. Lempeng Tetes
2. Pipet Tetes
3. Kertas Lakmus merah dan
Biru
4. Larutan KCl 1 M
5. Larutan NaCH3COO
1 M
6. Larutan NH4Cl
1 M
7. Larutan Na2CO3
1 M
8. Larutan Al2(SO4)3
1 M
VI. Cara Kerja :
1. Siapkan masing – masing
larutan
2. Setiap larutan
diteteskan dalam lempeng tetes sekitar 10 tetes
3. Periksa larutan dengan mencelupkan
kertas saring merah dan biru
4. Amati perubahan warna
yang terjadi pada kertas lakmus
VII. Hasil Pengamatan :
No.
|
Larutan
|
Perubahan Warna
|
Sifat
|
|
Lakmus Merah
|
Lakmus Biru
|
|||
1.
|
KCl
|
Tdk berubah
|
Tdk berubah
|
Netral
|
2.
|
NaCH3COO
|
Berubah
|
Tdk berubah
|
Basa
|
3.
|
NH4Cl
|
Tdk berubah
|
Berubah
|
Asam
|
4.
|
Na2CO3
|
Berubah
|
Tdk berubah
|
Basa
|
5.
|
Al2(SO4)3
|
Tdk berubah
|
Berubah
|
Asam
|
VIII. Pertanyaan :
1. Garam manakah yang mengalami hidrolisis
sebagian dan garam yang tidak terhidrolisis?
= Hidrolisis sebagian yaitu NaCH3COO,
NH4Cl,
Na2CO3, Al2(SO4)3
sedangkan yang tidak terhidrolisis adalah KCl
2. Tuliskan reaksi garam yang mengalami
hidrolisis !
a. NaCH₃COO → Na+ + CH3COO-
CH3COO- + H2O
↔ CH3COOH
+ OH-
b. NH4Cl → NH4+
+ Cl-
NH4+
+ H2O
↔ NH4OH
+ H+
c. Na2CO3 → 2Na+ + CO3²-
CO3²- + H2O
↔ H2CO3
+ OH-
d. Al2(SO4)3₃ → 2Al³+
+ SO4²-
Al³+ + H2O ↔ Al(OH)3₃
+ H+
IX. Kesimpulan : Dari kelima garam yang dilakukan
percobaan, tidak semua garam dapat terhidrolisis dan dari kelima garam
tersssebut dapat diketahui bahwa garam-garam yang dapat terhidrolis diantaranya
adalah NaCH3COO,
NH4Cl,
Na2CO3, Al2(SO4)3,
sedangkan KCl merupakan garam yang tidak dapat terhidrolisis karena tersusun
dari asam kuat dan basa kuat.
X. Sumber
:
Purba,
Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI Semester 2 Jilid 2 B. Penerbit
Erlangga. Jakarta
Sutresna, Nana. 2008. Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI
SMA/MA Jilid 2. Penerbit Grafindo Media Pratama. Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar