Menentukan Perubahan Enthalpy
Reaksi Netralisasi
A. Tujuan : Menentukan perubahan entalpi reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl dengan kalorimeter
B. Teori
Setiap zat mengandung energi.
Entalpi adalah energi yang terkandung di dalam zat.Perubahan
seluruh energy zat di dalam reaksi disebut dengan perubahan entalpi
reaksi.Panas reaksi adalah energi yang dilepaskan atau diserap bila
jumlah mol masing –masing zat sama dengan koefisien reaksinya. Panas
pembentukan adalah energy yang dilepaskan atau diserap pada pembentukan 1mol
zat dari unsur –unsurnya.
q= m x c x ∆T
∆ H = – q/mol
M = massa (gram)
c = kalor jenis air (4,2
J/g.oC)
∆T= perubahan suhu (oC)
Menurut Hukum Hess, banyaknya energy yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung kepada jalannya reaksi, melainkan kepada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi.ada energi sistem, ada energi luar. Entalpi adalah energi sistem.
C. Alat dan bahan
a. Kalorimeter f. Termometer
b. Gelas kimia 100 ml g. Pengaduk
c. Gelas ukur 50 ml
d. Larutan NaOH 1 M
e. Larutan HCl 1 M
D. Cara Kerja
a. Masukkan 50 ml larutan NaOH 1 M ke dalam gelas ukur, ukur suhu larutan
b. Masukkan ke dalam calorimeter
c. Masukkan 50 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas ukur, ukur suhu larutan
d. Masukkan ke dalam calorimeter
e. Aduk campuran larutan. Amati suhunya yang naik, kemudian tetap. Catat suhu yang tetap sebagai suhu akhir reaksi. Reaksi : NaOH + HCl –> NaCl + H2O
E. Hasil Pengamatan
Suhu Awal HCl : 32°
Suhu Awal NaOH : 31°
Suhu Campuran : 35°
Perubahan Suhu : 35° - (32° - 31°/2) = 35° - 32,5° = 2,5°
F. PERTANYAAN
1.Hitunglah jumlah mol dalam 50 ml larutan HCl 1 M dan jumlah mol dalam 50 ml larutan NaOH 1 M!
2.Hitunglah jumlah kalor yang
dibebaskan per mol H2O yang terbentuk dalam reaksi ini
3. Tulislah persamaan termokimia
untuk reaksi tersebut!
G. JAWABAN
1. mol NaOH = m .
v
= 1 . 0,05
=
0,05 mol
mol HCl = m . v
=
1 . 0,05
=
0,05 mol
2. dik : m NaOH = 50 ml
m HCl = 50 ml
c =
4,2 J /g°C
ΔT =
2,5°C
dit : q ?
q reaksi =
m . c . ΔT
= 100 . 4,2 . 2,5
=
1050 J
3. ΔH = -q/mol
= -1050/0,05
= - 21000 J/mol
= - 21
KJ/mol
H. KESIMPULAN : Jadi, untuk menetralisasikan 1 mol larutan
NaOH dengan 1 mol HCl dibutuhkan kalor sebesar
1050 J serta adalanya perubahan enthalpy sebesar -21 KJ/mol. Ini termasuk
kedalam proses Eksoterm yaitu jenis reaksi ΔH pelarutan standar (ΔH°s)
PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
A. Tujuan
: Menentukan ∆H pembakaran methanol
B. Alat dan Bahan
- Gelas Kimia
- Pembakar spirtus
- Neraca
- Metanol
- Air
- Termometer
C. Langkah Kerja
- Timbang air dalam gelas kimia sebanyak 100 ml
- Ukur suhu air awal dan catat suhunya
- Isi pembakar spirtus dengan methanol, timbang pembakar tersebut dengan neraca
- Nyalakan pembakar spirtus dan panaskan air sampai hampir mendidih
- Catat suhu air,pada saat lampu spirtus dimatikan
- Timbang pembakar spirtus setelah pemanasan
D. Hasil pengamatan
Massa
air :
100 gr
Massa lampu + methanol sebelum pemanasan : 181,6 gr
Massa lampu + methanol setelah pemanasan :
164,72 gr
Suhu air awal : 30°
Suhu air setelah pemanasan
: 93°
Massa methanol yang
hilang : 181,6 – 164,72 = 5,88 gr
Mr methanol (CH3OH) : 12 + 4 + 16 = 32
E. Perhitungan
q reaksi = m . c . ∆T
∆ H = –
q/mol methanol
G. Jawaban
1. mol methanol = gr/mol = 5,88/32 = 0,184 mol
2. q reaksi = m . c . ΔT
= 100 . 4,2 . 63
= 26460 J
3. ΔH = -26460/0,184
= -143804,34 J/mol
= 26460 J
3. ΔH = -26460/0,184
= -143804,34 J/mol
=
-143,8 KJ/mol
H. Kesimpulan : Jadi, untuk membakar methanol
dibutuhkan kalor sebanyak 26460 J serta mengalami perubahan enthalpy sebesar
-143,8 KJ/mol. Proses ini termasuk Eksoterm karena mengalami perubahan suhu
yaitu pada saat lampu spirtus dipanaskan.